Polres Palopo dibantu Polda Sulsel masih mengejar pelaku pembakaran
kantor Pemkot Palopo, kendaraan dinas, dan kantor swasta di Palopo,
Minggu (31/3/13) lalu. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Endi
Sutendi mengatakan, polisi telah mengantongi identitas pelaku yang
buron.
“Diduga ada yang lari ke luar Sulsel,” kata Endi, Selasa (9/4/13).
Hingga saat ini, polisi telah menetapkan sembilan tersangka dan telah memeriksa puluhan saksi.
Seperti
diberitakan, massa yang diduga dari pendukung calon wali kota/wakil
wali kota yang kalah, Haidir Basir-Thamrin Jufri, membakar dan merusak
sejumlah gedung perkantoran, Minggu (31/3/2013).
Tindakan anarkis
massa menyusul keputusan Komisi Pemilihan Umum Palopo yang menetapkan
pasangan Judas-Akhmad (JA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
terpilih. Massa diduga tidak menerima kekalahan pasangan yang
dijagokannya.
Perkantoran yang dibakar dan dirusak massa adalah
kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, kantor Wali Kota Palopo,
kantor Dinas Perhubungan, kantor Panitia Pengawas Pemilu, kantor
Kecamatan Wara Timur, dan kantor harian Palopo Pos.(*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar